Rabu, 21 Agustus 2013

Perkembangan Teknologi Kloning

Kabar bahwa peneliti telah menggunakan kloning (proses menghasilkan individu baru yang memiliki genetik sama atau identik) pada embrio manusia dengan tujuan memproduksi sel-sel induk kembali menyeruak. Meskipun masih pro dan kontra, para ahli mengatakan sangat memungkinkan untuk mengkloning manusia. Sejak 1950-an silam para ilmuwan sudah berhasil mengkloning puluhan spesies hewan di dunia, termasuk katak, tikus, kucing, domba, babi dan sapi. Meski demikian, para ilmuwan juga tetap menemukan banyak hambatan dan kegagalan. Sehingga, beberapa diantaranya diatasi dengan trial and error. Demikian ungkap kepala petugas ilmiah biotek dari Advanced Cell Technology di Amerika Serikat (AS), Dr. Robert Lanza. “Peneliti tidak bisa menerapkan ilmu yang sudah mereka pelajari dari kloning tikus atau hewan lainnya untuk diterapkan ke kloning manusia. Misalnya, kloning pada binatang mengharuskan peneliti untuk memisahkan nukleus (inti) dari sel telur terlebih dahulu. Ketika peneliti melakukan ini, berarti mereka membuang protein yang penting untuk membantu pembagian sel-sel,” jelas Lanza seperti disitat dari FoxNews, Senin (20/5/2013). Pada tikus, ini bukan masalah, karena embrio itu sendiri yang akhirnya mampu menciptakan protein ini lagi. Sehingga, percobaan dapat dilakukan berkali-kali dengan ribuan sel telur. Sementara pada primata, mereka tidak mampu melakukan ini. Para ilmuwan menduga ini menjadi salah satu alasan kegagalan untuk mengkloning monyet. Terlebih lagi, hewan kloning seringkali memiliki berbagai kelainan genetik yang dapat mencegah implantasi (perekatan embrio pada dinding rahim) atau dapat menghentikan pertumbuhan janin secara spontan. Selain itu juga dapat menyebabkan hewan mati segera setelah lahir. “Ketidaknormalan ini umum terjadi karena embrio kloningan hanya memiliki satu induk atau tunggal, yang berarti pencetakan genetik tidak terjadi dengan baik. Perncetakan ini berlangsung selama perkembangan embrio dalam rahim,” imbuh Lanza. Tak hanya itu, masalah lain yang diakibatkan pencetakan ini dapat mengakibatkan plasenta tumbuh menjadi sangat besar dan tidak normal. Dalam suatu percobaan, Lanza dan timnya melakukan kloning spesies ternak berupa banteng. Kemudian ketika anaknya lahir, terlihat embrio itu memiliki ukuran tubuh dua kali lebih besar dibanding ukuran banteng normal. Kloning juga memiliki risiko tingkat kematian yang tinggi. Lanza menganggap risiko ketidaknormalan yang umum muncul dari kloning ini sangat tidak etis apabila terjadi pada manusia. “Ini seperti mengirim bayi dalam sebuah roket, di mana kesempatan roket untuk meledak atau tidak itu tipis. Sangat tidak etis apabila prinsip ini yang digunakan untuk mengkloning manusia,” tegasnya. Cloning dalam ilmu biologi adalah proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik. Namun dalam bioteknologi, kloning di definisikan pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati. Kloning pertama di buat oleh seorang ilmuan Inggris, John Gordon sekitar tahun 1950-1960. John Gordon telah sukses membuat kloning katak, sehingga beliaupun mendapatkan hadiah nobel. John Gordon menjadi inspirator ilmuan-ilmuan lainnya di seluruh dunia. Pada tahun 1996,ilmuan Universitas Edinburgh,skotlandia berhasil mengkloning domba dan di beri nama Dolly. Kloning merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria, serangga atau tumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNAatau gen, sel atau organisme. Dengan menggunakan kemajuan teknologi cloning saat ini, kabarnya Brasilia Zoological Garden bekerjasama dengan Brazilian Government’s Agricultural Research Agency (Embrapa) berniat melakukan kloning pada delapan jenis hewan langka di sana, di antaranya maned wolf (Chrysocyon brachyurus) yang merupakan binatang pemburu, the jaguar (Panthera onca) atau kucing besar and the black lion tamarin (Leontopithecus chrysopygus) yaitu sejenis monyet. Dari penemuan-penemuan itu,para ilmuan semakin mencari metode untuk mengkloning manusia.uji coba “bayi tabung” yang pertama kali di kembangkan pada tahun 1978. walaupun pada awalnya di anggap sebagai tindakan ekstrim tapi di terima secara luas setelah kelahiran Louise brown. John Gordon menjelaskan, bahwa apa pun yang dapat dilakukan untuk meringankan penderitaan atau meningkatkan kesehatan manusia biasanya akan diterima secara luas oleh masyarakat. Hal yang sama berlaku untuk kloning. "Jika kloning ini ternyata bisa memecahkan beberapa permasalahan dan berguna bagi orang banyak, saya pikir ini akan diterima," ujarnya. Clonaid merupakan perusahaan yang nekat mengkloning manusia yang berkantor di bahama walau hasilnya tidak pernah di publikasikan, karena hasilnya mengalami kegagalan. Kloning tidak hanya di lakukan terhadap hewan, kloningpun di lakukan terhadap tumbuhan. Kloning tumbuhan merupakan teknik perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan. Kloning dilakukan dengan menggunakan jaringan somatik tumbuhan di dalam lingkungan aseptik yang terkontrol. Pada tahun 1950 Fred Steward melakukan kloning wortel dengan menggunakan sel-sel yang berdifferensiasi dari jaringan pembuluh tumbuhan. Sel-sel embrionik dapat tumbuh dan menghasilkan tumbuhan wortel baru. Tanaman yang dihasilkan dari hasil kloning sama dengan induknya. Kloning tumbuhan dapat dimanfaatkan untuk industri bibit. Manfaat kloning tumbuhan antara lain dapat memproduksi bibit yang seragam, jumlahnya banyak dalam waktu yang singkat. Dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman langka, tanaman jenis unggul dan tanaman bernilai ekonomis. Menurut persfektif hukum Islam kloning masih dianggap kontroversi. Menurut ilmu kedokteran, kloning sangat berguna untuk kepentingan medis. Sumber : http://fpp.untad.ac.id/index.php/12-berita/15-perkembangan-teknologi-kloning

LED TV vs. LCD TV Vs Plasma TV

LED TV vs. LCD TV Vs Plasma TV Era TV tubes are decades into electronic devices to bring a favorite family entertainment program coming to an end in the foreseeable future. New digital broadcast standard that is currently already under trial in the capital and will follow other cities in the near future seems to trigger the acceleration of the shift to digital TV using devices such as Plasma TVs, LCD TVs, LED TVs and latest technology. In addition, the various advantages offered also catapulted the popularity of flat-screen TVs of all three types of technology, among other things: the size of a thin, lightweight, and can be hung on the wall. Large screen size is also the main attraction for fans of television tanyangan. Do not miss all the energy-saving features offered, which allows saving electricity consumption. Buying a Digital Television, it seems quite difficult for most people, because of the emergence of new, confusing terminology, which is often the same technology gets different labels among different manufacturers. One of the most confusing is the difference between Plasma TV, LCD TV and LED TV. Countless times use the designation "Plasma TV" is directed to a LCD TV, Plasma recall is one of the first technologies for flat screen with a large size (> 42 "). What exactly is the difference between the three types of the flat screen TV? Which of the three types of TV is that worth to buy? Here are descriptions and differences Plasma, LCD TV, LED TV and. • Plasma TV Plasma Display Panel (PDP) or in Indonesia widely known as the Plasma TV is a type of flat screen TV technology that allows manufacturers to produce big size Flat Screen TVs in bulk at an economical price. The term and concept of technology itself Plasma TVs introduced in 1936 by an expert in Physics, Electronics, and inventor of Hungary [1]. In the development of IBM, Fujitsu, and Panasonic introduce some type of television that utilizes plasma technology in their research. New in 1997, followed by Philips and Pioneer Fujitsu, released flat-screen TV with a 42 inch Plasma technology is commercially [2]. The term itself comes from the use of PDP Plasma cells, which is a fluorescent lamp, as the basis for the television screen lighting. A Plasma TV Plasma cells make use of the millions who placed between two panes of glass screen. Each cell contains a combination of noble gases and a small amount of mercury to be evaporated and given power to glow and form a plasma. Color produced from phosphorus contained in the cells, where each cell in the phosphorus will contain three types of primary colors, namely: Red, Green, and Blue, or commonly known as RGB. Difference voltage assigned to each cell also produce color combinations that exist. Advantages Plasma TVs • Produces black better than LCD TV • Contrast ratio is high (1:2.000.000) • wider viewing angle more • Refresh Rate and Response Time is fast, minimizing image blur Weakness Plasma TV • The still image is displayed for a long time will cause burn-in and image ghosting • The image quality will continue to decline as the duration of use, although in a relatively long period of time • Heavier than LCD • Using a power greater than the LCD TV • Size is generally not available below 42 inches. • LCD TV LCD TVs on the market which appear first of Plasma experienced a decline in popularity since the emergence of Plasma TVs considering the various advantages offered compared to earlier generation LCDs. With a price that is much more expensive for a smaller size, making Plasma sales increased. However, on further developments, LCD TV with economical price with many technical advances, making consumers switch back to LCD TV. Along with the emergence of HDTV and Full HD TV LCD TV product in the line, followed by a large measure, the price of LCD TVs was also increasingly makes sense in the pockets of consumers. Basically LCD TVs work by producing a black and colored image by selecting a series of light emitted by the lamp technologies CCFLs (Cold Cathode Fluorescent Lamps) behind the scenes. Millions of lights will be switched on and off through the LCD shutter by passing white light with a certain intensity. Each shutter will be combined with color filters will miss the colors Red, Green, and Blue (RGB). Shutter and Filter, each of which is a sub-pixel size is very small, and the tangible form the joint called denganpixel [3]. LCD TV excellence • Produce more realistic colors • Technology anti glare (without shadows) • Available from sizes small to large • There is no radiation emitted • Can be used as a computer monitor • The need for a power source that is lower than the Plasma Weakness LCD TV • The picture quality will decline when seen at a wide angle • For the bigger, more expensive when compared to Plasma TVs • Refresh Rate and Response Time, which is much lower than plasma, so that sometimes produces a blurry picture • LED TV In recent years, the digital television market enlivened by the presence of a flat-screen television technology by several leading electronic vendor called LED TVs. The most aggressive vendors in TV poured with this new technology include: Samsung Electronics, LG Electronics, Toshiba, and many other leading vendors. Basically LED TV is actually an LCD TV where the development of this type uses LED backlight instead of the fluorescent light used in the previous type of LCD TV. There are two kinds of LED TVs on the market: RGB LED with LEDs placed behind the display panel, or EDGE-LEDs where the LEDs placed around the screen [5]. Excess LED TV • The level is much higher contrast than LCD TVs, equal to or even higher than Plasma TVs • Enables manufacturers to produce flat-panel televisions with super slim size, with a thickness of about 2.5 cm • More environmentally friendly • Electricity consumption is about 20-30% lower than conventional LCD TVs • Various LED TV products from well known vendors offering digital image processing features, features Digital TV Tuner, and various other new features. Weakness LED TV • The price is more expensive, at this time for the same size, the price of the cheapest LED TV about 1.5 times conventional LCD TVs • [UPDATED Oct. 17, 2011]: Prices are a little more expensive, for the same size and features, the price of the cheapest LED TV around 20% more expensive than conventional LCD TVs Conclusion In general, LED TV offers better picture quality when compared with LCD TVs, especially to contrast images as well as black perfection,, although for most people the difference is not too noticeable. This is because the quality of the LCD TV which is sufficient. When compared with plasma, also offered quality level or even more, given the latest LED TV offers several additional features for image processing. The price difference is quite striking with LCD TV, did not deter some people to buy a LED TV, LED TV appearance since a thinner and with the latest designs. For some other people who put prices on a variety of criteria for the purchase of TV, LCD TV seems to still be the main choice. Plasma itself, appears to have no interest too, and began to be abandoned since 2007, considering the price difference between who is getting thin LCD TV and Plasma TV. Design that also looks increasingly obsolete also discourage people who would buy a Plasma TV. Panasonic as one of the producers over the years by producing Plasma TV staunchly for sizes 42 inches and above, lately has begun to divert the ranks of his latest TV technology with LCD TV and LED TV. Finally, everything is up again to prospective buyers. If the available budget is sufficient, the selection of LED TVs seem quite appropriate, given the LED TV has been prepared for the digital TV technology will completely replace analogue TV in 2018. However, if the budget is limited, the LCD TV is the most fitting choice, considering the features provided is sufficient, lighter, and more energy efficient when compared to Plasma TVs. Sumber : • Wikipedia, 2010, Kálmán_Tihanyi, http://en.wikipedia.org/wiki/Kálmán_Tihanyi • Wikipedia, 2010, Plasma Display, http://en.wikipedia.org/wiki/Plasma_display • Wikipedia, 2010, LCD TV, http://en.wikipedia.org/wiki/LCD_TV • Externaltreasures, n.d., LCD TV vs. PLASMA TV: advantages and disadvantages (TV buying guide - information you should know before you buy TV), http://hubpages.com/hub/LCD-TV-vs-PLASMA-TV-advantages-and-disadvantages-TV-buying-guide-information-you-should-know-before-you-buy-TV • Wikipedia, 2010, LED TV, http://en.wikipedia.org/wiki/LED_TV

Sejarah Universitas Muhammadiyah Malang

Sejarah Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963. Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966. Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988. Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah. Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975. Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan . Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan. Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik). Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian. Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri. Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan yang berkualitas. Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. • Dasar dan Tujuan Universitas Muhammadiyah Malang menyusun dan mengembangkan program berdasarkan pada: 1. Pancasila dan UUD 1945, 2. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Adapun dalam kegiatan operasionalnya Universitas Muhammadiyah Malang berpedoman pada: 1. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah tahun 1999, 2. Statuta Universitas Muhammadiyah Malang tahun 2001, 3. Peraturan-peraturan lain yang terkait. Tujuan penyelenggaraan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang adalah sebagai berikut. 1. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, menguasai IPTEKS, profesional, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan mandiri menuju terwujudnya masyarakat utama. 2. Meningkatkan kegiatan penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan dan mengembangkan IPTEKS. 3. Menghasilkan, mengamalkan, mengembangkan dan menyebar luaskan IPTEKS dalam skala regional, nasional dan internasional. 4. Mewujudkan pengelolaan yang terencana, terorganisir, produktif, efektif, efisien, dan terpercaya untuk menjamin keberlanjutan Universitas. 5. Mewujudkan civitas akademika yang mampu menjadi teladan dan kehidupan masyarakat. 6. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional, nasional dan internasional untuk pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut Universitas Muhammadiyah Malang memaksimalkan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, yang meliputi: 1. penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, 2. penyelenggaraan penelitian dalam rangka pengembangan kebudayaan khususnya ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan dan seni serta mempergiat dan memperdalam penelitian ilmu agama Islam dalam rangka mendapatkan kemurnian untuk diamalkan, 3. penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat. Kompetensi Lulusan[sunting] Kompetensi Sarjana Universitas Muhammadiyah Malang, dapat berkehidupan yang Islami dan beruswah khasanah, sehingga mampu : 1. Merancang dan mengimplementasikan pengetahuan dan ketrampilan di bidang keilmuan yang ditekuni. 2. Memiliki kreatifitas dan integritas ilmiah. 3. Memiliki kemampuan mengkaji dan memecahkan masalah di bidang keilmuan saat ini dan yang akan datang dengan dukungan IPTEKS. • Fakultas-Fakultas Pada awal berdiri, UMM baru membuka beberapa fakultas, yaitu fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Hukum, Ekonomi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta jurusan Ilmu Agama (Cabang dari FAI Universitas Muhammadiyah Jakarta). Seiring dengan berjalannya waktu dan tuntutan zaman, maka UMM telah membuka fakultas-fakultas lain, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Fakultas Psikologi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan terdiri dari D3 dan S1 Keperawatan, Farmasi, dan Fisioterapi serta Program Pasca Sarjana yang masing-masing mengembang beberapa jurusan. Jurusan atau program studi di UMM baik tingkat diploma 3, Sarjana, Magister maupun Doktoral 40 persen telah terakreditasi A BAN-PT. Program Diploma 3 (D3)[sunting] Terdiri dari 3 Program Diploma, antara lain: • Program D-3 Keperawatan (terakreditasi B) • Program D-3 Elektronika (terakreditasi B) • Program D-3 Keuangan dan Perbankan (terakreditasi B) Program Sarjana (S1)[sunting] Terdapat 10 Fakuktas yang terdiri dari 34 Program Studi Sarjana, antara lain: • Fakultas Agama Islam 1. Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) (terakreditasi A) 2. Ahwal Al-Syakhshiyah (Syari'ah) (terakreditasi B) 3. Ekonomi Syari'ah (prodi baru, proses akreditasi) • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 1. Ilmu Kesejahteraan Sosial (KESOS) (terakreditasi B) 2. Ilmu Komunikasi (terakreditasi A) 3. Ilmu Pemerintahan (terakreditasi A) 4. Sosiologi (terakreditasi A) 5. Ilmu Hubungan Internasional (HI) (terakreditasi C) • Fakultas Ekonomi dan Bisnis 1. Manajemen (terakreditasi A) 2. Akuntansi (terakreditasi A) 3. Ekonomi Pembangunan (terakreditasi B) • Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 1. Pendidikan Matematika (terakreditasi B) 2. Pendidikan Biologi (terakreditasi A) 3. Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia (terakreditasi B) 4. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (terakreditasi B) 5. Pendidikan Bahasa Inggris (terakreditasi A) 6. Pend. Guru Sekolah Dasar (PGSD) (terakreditasi C) • Fakultas Teknik 1. Teknik Mesin (terakreditasi A) 2. Teknik Sipil (terakreditasi B) 3. Teknik Elektro (terakreditasi B) 4. Teknik Industri (terakreditasi C) 5. Teknik Informatika (terakreditasi C) • Fakultas Pertanian dan Peternakan 1. Agroteknologi / Agronomi (terakreditasi A) 2. Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis) (terakreditasi B) 3. Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) (terakreditasi B) 4. Kehutanan (terakreditasi B) 5. Peternakan (terakreditasi A) 6. Budidaya Perairan (Perikanan) (terakreditasi A) • Fakultas Psikologi 1. Psikologi (terakreditasi A) • Fakultas Hukum 1. Ilmu Hukum (terakreditasi A) • Fakultas Kedokteran 1. Pendidikan Dokter (terakreditasi B) • Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan 1. Ilmu Keperawatan (terakreditasi C) 2. Farmasi (terakreditasi B) 3. Fisioterapi (prodi baru, proses akreditasi) Program Magister (S2)[sunting] Terdiri dari 9 Program Magister, antara lain: • Magister Manajemen (terakreditasi B) • Magister Agama Islam (terakreditasi A) • Magister Hukum (terakreditasi B) • Magister Kebijakan Pendidikan (terakreditasi B) • Magister Psikologi Sains (terakreditasi B) • Magister Sosiologi (terakreditasi A) • Magister Agribisnis (terakreditasi B) • Magister Pendidikan Matematika (prodi baru, proses akreditasi) • Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (prodi baru, proses akreditasi) Program Doktoral (S3)[sunting] Terdiri dari 2 Program Doktoral, antara lain: • Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (terakreditasi C) • Pendidikan Agama Islam (prodi baru, proses akreditasi) Pendidikan Profesi[sunting] Terdiri dari 7 Program Pendidikan Profesi, antara lain: • Dokter (dr.) • Perawat / Profesi Ners (Ns.) • Farmasi / Profesi Apoteker (Apt.) • Akuntansi / Profesi Akuntan (Ak.) • Pendidikan Advokad • Fisioterapis (Physio) • Psikolog (M.Psi) • Mahasiswa Saat ini jumlah mahasiswa aktif UMM sebanyak 18.646 (Last Update : March 2010) mahasiswa dari seluruh penjuru tanah air, mulai dari NAD hingga Papua. Jumlah tersebut bisa lebih jika ditambah mahasiswa luar negeri, yaitu dari Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Australia dan Timor Leste. Mereka mempunyai latar belakang umur, budaya, suku ras, agama, kondisi sosial dan asal SLTA yang berada. Sehingga, menampak gerbang UMM ibarat masuk ke dalam "Dunia Mini" tempat berinteraksi antar individu dan komunitas yang beragam latar belakangnya. • Dosen dan staf teknis Di bidang akademik, UMM terus mengembangkan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pendidikan, penelitian yang berstandar internasional serta didukung dosen yang qualified. Hal ini dilakukan, karena UMM telah bertekad menjadi The Real University. Saat ini, UMM mempunyai staf pengajar tidak kurang 750 orang dengan kualifikasi pendidikan hampir 80% lulusan S2, 15% S3 dan Guru Besar sedangkan sisanya masih lulusan S1 dari berbagai PT dalam dan luar negeri. Selain itu UMM juga didukung oleh ratusan staf administrasi, teknisi dan laboran yang masing-masing ahli di bidangnya. Untuk meningkatkan Skill dan kualitas SDM, UMM secara berkala mengirimkan dosen dan staf teknis ke luar negeri untuk mempelajari dan mendalami ilmu dan pengetahuan di semua bidang. • Lingkungan Kampus dan Unit Bisnis Kampus III merupakan kampus terbesar yang dimiliki UMM. Kampus ini terhampar indah dengan bangunan tertata apik sesuai topografi lahan berlembah yang indah menghijau dan dialiri Sungai Brantas. Di tengah-tengah kampus terdapat danau luas terbelah jembatan menuju gedung megah, asri, damai dan sejuk. Di seputar kampus III inilah dikelilingi beberapa unit bisnis UMM, yakni gedung pertunjukkan UMM Dome, hotel UMM Inn, UMM Bookstore, Rumah Sakit Pendidikan UMM, UMM farm, SPBU UMM, dan Bengkel Motor UMM. Sedangkan Medical Center dan Apotik UMM terletak di kawasan kampus II. UMM juga sedang merencanakan pembangunan apartemen di kawasan Taman Rekreasi Sengkaling yang sudah dibeli oleh UMM. • Ranking dan Prestasi Sebagai perguruan tinggi swasta terkemuka, UMM sudah memperoleh pengakuan dari pihak eksternal, yaitu dengan diraihnya Nilai Akreditasi A dari BAN-PT (2013), Bintang Dua dari QS Star, Terakreditasi KNAPP, Terakreditasi dari MTD Registered Public Accountants, Terakreditasi dari NQA Global Assurance, dan lain-lain. Prestasi yang diraih UMM antara lain: Peraih Anugerah Kampus Unggul (AKU) Jawa Timur sejak tahun 2008, Peraih Anugerah AKU Kartika kopertis VII Jawa Timur sebagai kampus Terunggul di Jawa Timur, Runner Up Adi Upaya Puritama Kelas II (untuk Rusunawa), Runner Up ASEAN Energy Award, peringkat 18 Indonesia pada Webometrics (bahkan pernah ranking 8 Indonesia), Peringkat ke-5 Dunia konten Rich Files webometrics, Peringkat 5 Indonesia untuk Repository webometrics, peringkat 19 Indonesia 4icu, , Peringkat 22 TesCa-Telkom, dan lain-lain. UMM juga memperoleh penghargaan dari pemerintah USA sebagai Host Peace Corps USA mulai tahun 2010. • Kerjasama Luar Negeri UMM telah bekerjasama dengan pihak luar kampus, baik dari instansi dalam dan luar negeri. Untuk kerjasama luar negeri yang sedang berjalan antara lain: Erasmus Mundus, ACICIS, Peace Corps Amerika, BGP Engineering Belanda, AMINEF, AIESEC, EESTEC, USAID, AUSAID, American Corner, Iran Corner, dan lain-lain. • Pelayanan Akademik Untuk memberi layanan akademik yang memadai berbagai fasilitas telah disediakan untuk mahasiswa, mulai sarana akademik, non akademik, sarana publik dan sarana rekreatif. Proses pembelajaran dan admisitrasi didukung dengan fasilitas ICT dan sistem informasi manajemen yang memadai, sehingga membuat proses studi menjadi mudah, efisien, dan selalu mengikuti perkembangan jaman. Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Muhammadiyah_Malang

Seorang Melisa Anggela

Nama : MELISA ANGGELA Nama panggilan : melisa,icha,mbem TTL : Sidoarjo,05-05-1995 Hobby : Olahraga,baca novel,menyukai sesuatu x extrim Cita-cita : Pengusaha (insyaallah) Makanan Favorit : Coklat,makanan yang pedas !! masakan bunda Minuman favorit : Es cream,harus x dingin My opini : Saya menyukai bela diri terutama pencak Silat!! kenapa??,karena itu beladiri asli Indonesia.sekaligus beladiri yang lengkap!!saya pernah mengikuti beladiri lain,tapi tak seperti d silat!! silat is the best Sekarang saya menjadi mahasiswa d Universitas Muhammadiyah Malang, saya di jurusan Teknik industri.

Selasa, 20 Agustus 2013

Teknik Industri

Pengertian Teknik Industri berdasarkan IIE (Institute of Industrial and System Engineering) adalah sebagai berikut : “Industrial Engineering is concerned with the design, improvement, and installation of integrated system of people, materials, information, equipment, and energy. It draws upon specialized knowledge and skill in the mathematical, physical, and social sciences together with the principles and methods of engineering analysis and design to specify, predict, and evaluate the result to be obtained from such system.” Teknik Industri adalah suatu teknik yang mencakup bidang desain, perbaikan, dan pemasangan dari sistem integral yang terdiri dari manusia, bahan-bahan, informasi, peralatan dan energi. Hal ini digambarkan sebagai pengetahuan dan keterampilan yang spesifik pada metematika, fisika, dan ilmu-ilmu sosial bersama dengan prinsip dan metode dari analisis keteknikan dan desain untuk mengkhususkan, memprediksi, dan mengevaluasi hasil yang akan dicapai dari suatu sistem. Teknik Industri berkenaan dengan proses untuk memperbaiki performansi keseluruhan dari sistem yang dapat diukur dari ukuran-ukuran ekonomi, pencapaian kualitas, dampak terhadap lingkungan, dan bagaimana semua hal tersebut dapat memberikan manfaat pada kehidupan manusia Teknik Industri juga dapat diartikan sebagai suatu teknik manajemen sistem, yaitu suatu teknik yang mengatur sistem tersebut secara keseluruhan dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang terkait. Aspek-aspek tersebut antara lain manusia sebagai aspek terpenting, mesin dan material. Teknik Industri mengatur agar sistem tersebut berjalan dengan cara yang paling produktif, efektif dan efisien. PROFESI TEKNIK INDUSTRI Seorang sarjana teknik industri menjadikan industri sebagai titik awal dan pusat pengembangan karirnya.sarjana teknik industri terlibat dalam pengorganisasian, desain tempat kerja dan laju aliran materi dalam proses produksi di pabrik. Lapangan kerja bagi sarjana teknik industri di zaman sekarang meluas, tidak hanya di manufaktur tetapi juga di bidang non-manufaktur seperti rumah sakit, toko retail, perbankan, dan lain-lain. Dalam buku sumber, profesi teknik industri memiliki kompetensi-kompetensi berikut: • Work Design and Measurement Teknik mengukur performa kerja supaya standar waktu kerja dapat ditentukan. Dengan begitu, jadwal kerja harian dapat dirancang dari jadwal produksi total (jangka panjang). Di bidang ini juga digunakan Predetermined Time Systems. • Plant Location and layout Kemampuan tata letak dan lokasi pabrik, meliputi mengumpulkan, melakukan kompilasi, dan mengevaluasi data yang diperlukan untuk membuat keputusan lokasi terbaik untuk pabrik. • Engineering Economy Kemampuan mengimplementasikan sisi ekonomi dalam engineering. Sesuai yang diajarkan oleh Henry Towne. • Production Planning and Inventory Control Kemampuan mengeset level keseluruhan output manufaktur untuk mendapatkan rating produksi yang bisa meraih target perusahaan dan menjaga production force tetap stabil. • Statistical Quality Control Kemampuan mendata output kerja secara statistik. • Linear Programming Kemampuan menyederhanakan langkah kerja dan juga menyusun sistem kerja yang linear sehingga mempermudah produksi. • Operations Research Kemampuan untuk survei dan riset mengenai sistem operasi yang baik dan efisien. Dengan keahliannya, profesi-profesi yang tersedia bagi seorang sarjana teknik industri di antaranya: A. Konsultan Seorang sarjana teknik industri dapat mengevaluasi sitem kerja sebuah perusahaan dan mendesain sebuah solusi sistem yang lebih baik, untuk meningkatkan produktifitas perusahaan. 6 fungsi utama dari seorang Konsultan, yaitu: • Mengembangkan dan mengoptimalisasikan potensi-potensi yang ada dalam suatu perusahaan atau industri. • Memberikan saran-saran, menerapkan pengalaman-pengalamannya dalam suatu perusahaan. • Menganalisa permasalahan yang ada dalam suatu perusahaan. • Sebagai katalisator, dengan mengembangkan sistem manajerial. • Mengadakan pelatihan dan pembelajaran. • Menginovasikan, memadukan, dan menerjemahkan teknologi, program, dan pemecahan masalah. B. Supervisor Bidang ini mengawasi jalannya sistem produksi di pabrik. Supervisor membutuhkan pengetahuan tentang ergonomi kerja, statistik dan ilmu teknik industri lainnya. C. Manajer Sejak ditemukannya “scientific management” oleh Taylor dan “administrative and behaviour management”, sarjana teknik industri memiliki kompetensi untuk mengatur dan mengoptimasi kerja organisasi. PROFIL LULUSAN TEKNIK INDUSTRI Profil dan Kompetensi Sarjana Teknik Industri : • Mampu mengidentifikasi, menformulasikan, dan memecahkan masalah-masalah sistem integral menggunakan alat-alat pokok analitikal, komputasional, dan/atau eksperimantal. • Mempunyai wawasan luas sehingga dapat memahami dampak penerapan keilmuan Teknik Industri terhadap konteks global/sosial. • Mampu berkomunikasi secara efektif • Mampu bekerja sama dalam kelompok yang bersifat multi disiplin, baik dalam peran sebagai pemimpin maupun anggota kelompok. • Mampu menerapkan teknik dan alat analisis baru yang diperlukan dalam menjalankan praktik profesi ke-teknik-industrian-nya. • Memahami dan menyadari tanggung jawab profesi dan etika. BASIC KNOWLEDGE AND TOOLS Basic Knowledge : Tool : > Mathematics > Industrial Engineering Method > Physical Phenomena > Systemic and Integrated > Engineering Sciences Process : > Social Sciences > Design KELOMPOK KEAHLIAN Rekayasa Sistem Manufaktur • Perancangan (Design): mampu merancang sistem manufaktur dimulai dari penjabaran kebutuhan pasar menjadi parameter design dan rancangan produk serta sistem manufakturnya. • Perekayasaan (Engineering) : memahami rekayasa transformasi produksi khususnya yang terkait dengan interajsi man, machine dan material. • Fabrikasi (Manufacturing) : mampu menangani proses pembuatan produk serta menguasai metode pengoperasian pabrik dan fungsi manajemen yang terkait serta perbaikannya (improvement). • Wawasan usaha (Business Insight) : mampu mengidentifikasikan kebutuhan pasar serta peluang usaha dan memperkirakan kelayaka usahanya. 5.2 Rekayasa Manajemen Industri • Perancangan (Design) : mampu merancang sistem manajemen yang sesuai dengan karakteristik sistem manufakturnya. • Pengoperasian (Operation): memahami dan mampu menangani proses manajemen (Planning, Organizing, Actuating, Controlling), mampu untuk memimpin, memotivasi serta bekerja sama dengan berbagai nsure yang terkait (Leadership). • Perbaikan (Improvement) : mampu mengenali masalah dan melakukan perbaikan • Wawasan Usaha (Business Insight) : mampu mengidentifikasikan kebutuhan pasar serta peluang usaha dan memperkirakan kelayakan usahanya serta merealisasikannya Teknik industri adalah ilmu teknik yang berkenaan dengan pengembangan, perbaikan, implementasi, dan evaluasi sistem integral dari manusia, pengetahuan, peralatan, energi, materi, dan proses.Ilmu ini menerapkan cara-cara dan analisis engineering terhadap produksi barang dan jasa.Teknik industri dapat diartikan sebagai teknik manajemen sistem, yaitu yang mengatur sistem secara keseluruhan.Manfaat dari ilmu teknik industri adalah memberikan solusi yang lebih efektif dan efisien dalam berbagai proses produksi, juga dalam pembuatan sistem kerja yang efektif dan efisien. Salah satu contoh pengaplikasian ilmu teknik industri secara nyata adalah pada perancangan sistem di sebuah pabrik. Seorang profesor ilmuwan penemu membutuhkan waktu 800 jam untuk membuat komputer hasil rancangannya. Tugas dari seorang ahli teknik industri adalah merancang sistem di pabrik agar pekerjaan si profesor bisa dilakukan sepuluh orang dalam delapan jam.Sistem itu harus mencakup pengelolaan mesin, waktu, dan sumber daya.Ini membuktikan bahwa ilmu teknik industri sangat berperan dalam perancangan sistem di sebuah pabrik atau organisasi. Diharapkan dari waktu ke waktu bidang industri semakin mengalami perkembangan.Karena itu, lulusan Teknik Industri dituntut untuk menjadi sarjana yang siap pakai.Selain itu, diharapkan pula teknik industri lebih kompeten jika setiap mahasiswanya lebih difokuskan kepada spesialisasi di bidangnya. Sumber : http://hidayatno.wordpress.com/2008/02/29/apa-itu-teknik-industri/

Sejarah Kabupaten Sidoarjo

Sidoarjo dulu dikenal sebagai pusat Kerajaan Janggala. Pada masa kolonialisme Hindia Belanda, daerah Sidoarjo bernama Sidokare, yang merupakan bagian dari Kabupaten Surabaya. Daerah Sidokare dipimpin oleh seorang patih bernama R. Ng. Djojohardjo, bertempat tinggal di kampung Pucang Anom yang dibantu oleh seorang wedana yaitu Bagus Ranuwiryo yang berdiam di kampung Pangabahan. Pada 1859, berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokari. Sidokare dipimpin R. Notopuro (kemudian bergelar R.T.P Tjokronegoro) yang berasal dari Kasepuhan. Ia adalah putra dari R.A.P. Tjokronegoro, Bupati Surabaya. Pada tanggal 28 Mei 1859, nama Kabupaten Sidokare, yang memiliki konotasi kurang bagus diubah menjadi Kabupaten Sidoarjo. Setelah R. Notopuro wafat tahun 1862, maka kakak almarhum 1863 diangkat sebagai bupati, yaitu Bupati R.T.A.A Tjokronegoro II yang merupakan pindahan dari Lamongan. Pada tahun 1883 Bupati Tjokronegoro mendapat pensiun, sebagai gantinya diangkat R.P. Sumodiredjo pindahan dari Tulungagung tetapi hanya 3 bulan karena wafat pada tahun itu juga, dan R.A.A.T. Tjondronegoro I diangkat sebagai gantinya. Di masa Pedudukan Jepang (8 Maret 1942 - 15 Agustus 1945), daerah delta Sungai Brantas termasuk Sidoarjo juga berada di bawah kekuasaan Pemerintahan Militer Jepang (yaitu oleh Kaigun, tentara Laut Jepang). Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah pada Sekutu. Permulaan bulan Maret 1946 Belanda mulai aktif dalam usaha-usahanya untuk menduduki kembali daerah ini. Ketika Belanda menduduki Gedangan, pemerintah Indonesia memindahkan pusat pemerintahan Sidoarjo ke Porong. Daerah Dungus (Kecamatan Sukodono) menjadi daerah rebutan dengan Belanda. Tanggal 24 Desember 1946, Belanda mulai menyerang kota Sidoarjo dengan serangan dari jurusan Tulangan. Sidoarjo jatuh ke tangan Belanda hari itu juga. Pusat pemerintahan Sidoarjo lalu dipindahkan lagi ke daerah Jombang. Pemerintahan pendudukan Belanda (dikenal dengan nama Recomba) berusaha membentuk kembali pemerintahan seperti pada masa kolonial dulu. Pada November 1948, dibentuklah Negara Jawa Timur salah satu negara bagian dalam Republik Indonesia Serikat. Sidoarjo berada di bawah pemerintahan Recomba hingga tahun 1949. Tanggal 27 Desember 1949, sebagai hasil kesepakatan Konferensi Meja Bundar, Belanda menyerahkan kembali Negara Jawa Timur kepada Republik Indonesia, sehingga daerah delta Brantas dengan sendirinya menjadi daerah Republik Indonesia. • Geografi Wilayah Kabupaten Sidoarjo berada di dataran rendah. Sidoarjo dikenal dengan sebutan Kota Delta, karena berada di antara dua sungai besar pecahan Kali Brantas, yakni Kali Mas dan Kali Porong. Kota Sidoarjo berada di selatan Surabaya, dan secara geografis kedua kota ini seolah-olah menyatu. • Pembagian administratif Kabupaten Sidoarjo terdiri atas 18 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Kota kecamatan lain yang cukup besar di Kabupaten Sidoarjo diantaranyaTaman, Krian, Candi, Porong dan Waru. • Perekonomian Perikanan, industri dan jasa merupakan sektor perekonomian utama Sidoarjo. Selat Madura di sebelah Timur merupakan daerah penghasil perikanan, diantaranya ikan, udang, dan kepiting. Logo Kabupaten menunjukkan bahwa Udang dan Bandeng merupakan komoditi perikanan yang utama kota ini. Sidoarjo dikenal pula dengan sebutan "Kota Petis". Oleh-oleh makanan khas Sidoarjo adalah Bandeng Asap dan Kerupuk Udang. Sektor industri di Sidoarjo berkembang cukup pesat karena lokasi yang berdekatan dengan pusat bisnis kawasan Indonesia Timur (Surabaya), dekat dengan Pelabuhan LautTanjung Perak maupun Bandar Udara Juanda, memiliki sumber daya manusia yang produktif serta kondisi sosial politik dan keamanan yang relatif stabil menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di Sidoarjo. Sektor industri kecil juga berkembang cukup baik, diantaranya sentra industri kerajinan tas dan koper di Tanggulangin, sentra industri sandal dan sepatu di Wedoro - Waru dan Tebel - Gedangan, sentra industri kerupuk di Telasih - Tulangan. • Daftar bupati Berikut ini adalah daftar bupati yang pernah menjabat di Kabupaten Sidoarjo sejak masa awal kemerdekaan Indonesia:[2] • R.A.A. Soejadi (1933-1949) • R. Suriadi Kertosuprojo (1950-1958) • H.A. Chudori Amir (1958-1959) • R.H. Samadikoen (1959-1964) • Kol.Pol. H.R. Soedarsono (1965-1975) • Kol.Pol. H. Soewandi (1975-1985) • Kol.Art. Soegondo (1985-1990) • Kol.Inf. Edhi Sanyoto (1990-1995) • Kol.Inf. H. Soedjito (1995-1999) • Drs. Win Hendrarso, MSi (1999-2010) • H. Saiful Ilah, S.H.,M.Hum (2010-sekarang) • Transportasi Bandara Internasional Juanda dan terminal bus Purabaya yang dianggap sebagai "milik" Surabaya, berada di wilayah kabupaten ini. Terminal Purabaya merupakan gerbang utama Surabaya dari arah selatan, dan salah satu terminal bus terbesar di Asia Tenggara. Kereta komuter Surabaya Gubeng-Sidoarjo-Porong menghubungkan kawasan Sidoarjo dengan Surabaya. • Olahraga Di Sidoarjo terdapat klub sepakbola terkenal bernama Deltras FC yang bermarkas di Stadion Gelora Delta dan memiliki suporter setia bernama Delta Mania. • Kuliner Khas • Kupang Lontong Sidoarjo + Sate kerang • Bandeng presto Sidoarjo • Pariwisata Candi Dermo Sidoarjo Lokasi Candi Dermo berada di Dusun Dermo, Desa Candi Negoro, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, yang diperkirakan dibangun pada tahun 1535, pada jaman pemerintahan Adipati Kusen. Candi Dermo berbentuk gapura paduraksa terbuat dari bata merah dengan tinggi 13,5 m, panjang 6 m dan lebar 6 m. Candi Dermo berada di tengah perkampungan penduduk, bersebelahan dengan kuburan. Pada kaki candi terdapat hiasan wajik, ada relief sulur-suluran antara badan dan atap candi, serta tiga buah batu, dua diantaranya di sisi timur dan satu di sisi barat dengan fragmen garuda. Candi Pari Sidoarjo Lokasi Candi Pari berada di tengah Desa Candi Pari, Kecamatan Porong, 15 km dari Sidoarjo, 2 km dari pusat sembur lumpur Lapindo, terbuat dari bata merah, berbentuk hampir menyerupai kubus berukuran 16,86 m x 14,10 m dan tinggi 13,40 m. Di sisi barat terdapat undakan tangga menuju pintu masuk dimana tertulis tahun pembuatan candi. Keunikan Candi Pari ada pada atap / mahkota yang memakai pola Candi Khmer / Champa, dengan ambang dan tutup gerbang terbuat dari batu andesit. Di sebelah selatan Candi Pari terdapat Candi Sumur, namun dalam keadaan rusak. Candi ini dipugar mulai 13 September 1994 dan selesai pada 1999. Kawasan INTAKO Sidoarjo Wisata Sidoarjo di Kecamatan Tanggulangin, 6 km dari kota Sidoarjo, yang merupakan pusat industri kerajinan kulit yang membuat dompet, koper, sepatu, tas, dll. Kelenteng Teng Swi Bio Sidoarjo Wisata Sidoarjo di Jl. Raya Krian 124 yang telah berumur ratusan tahun dengan Kong Co utama Kong Tek Cun Ong. Kelenteng Tjong Hok Kiong Sidoarjo Wisata Sidoarjo di Jl. Hang Tuah 32, yang juga telah berusia ratusan tahun dengan tuan rumah Thian Siang Seng Bo. Kolam Pancing Sedati Sidoarjo Wisata Sidoarjo di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati. Kalanganyar juga penghasil ikan bandeng yang gurih, udang windu, terasi, dan krupuk. Makam Putri Ayu Sekar Dadu Sidoarjo Wisata Sidoarjo di Dusun Kepentingan, Desa Sawoan, Kecamatan Buduran, yang konon merupakan putri Raja Minak Sembayu dari Blambangan, dan diyakini sebagai Ibunda Sunan Giri. Masjid Agung Sidoarjo Wisata Sidoarjo di Barat Alun-Alun Kota, mulai dibangun pada 26 Suro 1825 Saka (19 Juli 1895) oleh Raden Adipati Pandji Tjondronegoro, Bupati Sidoarjo 1882-1906, makamnya ada di belakang masjid. Museum Mpu Tantular Sidoarjo Wisata Sidoarjo di Jl. Raya Buduran, Kecamatan Buduran, dengan berbagai koleksi arkeologi, etnografi, filologi, geologi, sejarah, keramik, senirupa dll. Pantai Ketingan Sidoarjo Wisata Sidoarjo di Desa Sawoan, Kecamatan Buduran, dimana pejalan bisa menjelajah dengan naik perahu menyusuri Sungai Karang Gayam, dan menikmati hidangan laut. Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Sidoarjo

Senin, 19 April 2010

Lukisan Cinta Qw

Aku akan pergi..........
Untuk mencapai langit...
Menuju lekuk indah pelangi.....
Bila bumi sudah tidak bisa menerima..........

Biar hatiku yang menyayangimu............
Membersihkan hatimu dari mendung.........
Agar cahaya matahari dpt kau lihat sepenuh hati..........
Agar bisik galau kalbuku tak menghampirimu.............

Kini..........
Biarlah aku menjadi pemujamu......
Yang bersama rintik hujan...........
Akan melukis kepingan manismu....
Diatas kanvas lekuk indah pelangi...........
Kan ku lukis namaMu ...........
Didalam lubuk hatiku...........

Dan bila disini aku merindu...........
Aku akan bicara kepada bintang.....
Karena aku yakin sang bintang akan mendengar........
Jika kau merasakan rinduKu.......
Sungguh senangnya hatiKu...

Karena Tlah ku jadikan dirimu sungai.....
Dimana sumber inspiransiku mengalir tiada henti